Diposkan pada aksen behel cantik, bahaya memakai behel palsu, behel, behel berwarna warni, cara memakai behel yang benar, fashion, gaya memakai behel, tips memakai behel cantik, trend behel

Pagar Rumah Bisa Melindungi Isi rumah, Pagar Gigi Belum Tentu. Malah Bahaya!

Memakai kawat gigi atau behel sekarang sudah bukan suatu yang dianggap medis lagi. Karena banyak yang menganggap memakai behel adalah suatu trend yang mesti diikuti terutama dikalangan remaja.

kawat gigi/behel
kawat gigi/behel

Bagaimana bisa ni guyz behel yang fungsi utamanya untuk merapihkan susunan gigi bisa menjadi sebuah tren fashion. Parahnya katanya kalau tidak pasang behel / kawat gigi itu gak gaul. Bahkan sekarang dengan disugukannya behel yang berwarna warni yang bisa didapatkan dengan mudah memicu menambah peminat para pemakai behel seperti ini guyz.

kawat gigi/behel
kawat gigi/behel

Praahnya lagi banyak oknum yang menawarkan jasa pemasangan behel yang begron pendidikannya non medis guysz  alias behel palsu.   Lalu kalau begitu apa behel ini bahaya? Apa saja efek buruk dari memasang behel? dan Tips apa saja yang harus dilakukan? Simak ni guyz bahaya memakai behel dan tipsnya:

Drg Zaura Rini Anggraeni, MDS, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) dalam acara temu media di Gedung Kemenkes, Jakarta, seperti ditulis media pada Minggu (18/3/2012) mengatakan.
“memasang behel kalau hanya untuk gaya gayan sebaiknya tidak perlu dilakukan karena bisa merugikan pasien itu sendiri”

Menurut Drg Zaura , bahaya yang  muncul yaitu ,kawat gigi  bisa merusak posisi gigi.Tulang yang memegang gigi akan rusak dan bisa membuat gigi goyang.
Hal ini merupakan kerugian besar yang tidak bisa dibayar, karena gigi kalau sudah goyang tidak bisa dicekat lagi.

Hal-hal  lain yang bisa terjadi adalah penumpukan atau penimbunan makanan karena umumnya gigi yang memakai behel  lebih sulit dibersihkan.
Apalagi  jika orang yang memakai tersebut malas atau asal-asalan dalam membersihkan gigi ,ujung ujungnya dapat  menyebabkan kerusakan email gigi.

Proses penempelan ini kalau tidak dilakukan dengan benar misalnya mengaduknya tidak pas, maka bahan kimia ini bisa merusak email gigi, memicu gigi berlubang, jika bersentuhan dengan gusi menyebabkan pembengkakan atau peradangan gusi.

Penggunaan behel yang benar biasanya digunakan sebagai kepentingan untuk pengunyahan, misalnya gigi tidak beraturan sehingga proses mengunyahnya menjadi lebih sulit.

Jika kondisi ini tidak diperbaiki bisa menyebabkan dampak pada sendi rahang. Dampak lain juga karena bisa mengganggu kecantikan penampilan, jadi bukan untuk gaya-gayaan.  🙂

Hal lainnya drg Zaura juga memberikan saran kepada masyarakat supaya tidak sembarangan mendapatkan perawatan atau pengobatan gigi yaitu:

  1. Pergilah ke tempat yang diakui yaitu di Puskesmas, rumah sakit pemerintah atau RSGM, biaya tidak mahal dan jelas bisa di pertanggungjawabkan mutu serta kualitasnya.
  2. Jangan menganggap pengobatan gigi itu mahal, karena ada yang murah dan terjamin mutunya.
  3. Peliharalah gigi yang sehat tetap sehat, apabila ada kelainan dan butuh bantuan maka datanglah sedini mungkin dan jangan tunggu sampai parah seperti gigi berlubang.
  4. Kontrol kesehatan gigi dan mulut setiap 6 bulan sekali.

 Jika anda masih berencana memasang kawat gigi ini,silahkan  ditinjau kembali keputusan Anda.Dan yang sudah terlanjur memakai hanya untuk gaya gayaan,coba dipikirkan ulang mengenai pendapat Drg Zaura Rini Anggraeni diatas.

Penulis:

cantik simple apa adanya

7 tanggapan untuk “Pagar Rumah Bisa Melindungi Isi rumah, Pagar Gigi Belum Tentu. Malah Bahaya!

  1. Wah selera orang zaman sekarang aneh aneh… behel sudah menjadi tren… padahal kalau liat orang pake behel… kaya orang kurang kerjaan…Salam Kenal

  2. kalau saya sendiri malah eneg ngeliatnya mbak.
    temen aku juga ada yang pakai, kalau pas lagi ngumpul pasti di-cengin mulu.
    mungkin karena selalu di-cengin akhirnya ga pakai behel lagi 🙂

Tinggalkan Balasan ke Nuhan Nahidl Batalkan balasan