Kembali dengan gamis ni say… bahan katun lokal, yang lokal juga gak kalah bagus dong dengan harga yang sangat hemat. Ini koleksinya..
Gamis katun tandar
LD 100
PB 133
Ecer 95.000
Grosir
Min 3 pcs hanyan 75.000/pcs
Min 5 pcs hanya 65.000/pcs
Lusinan hanya 55.000/pcs
Kodian hanya 50.000/pcs
Yuk dipesan… pembelian minimal 5 pcs dapet gratis ongkir sampai 30.000 loh… hemat bingit kan.. pemesanan bisa komen di bawah 👇 atau kontak wa 089692308953
Setelah kemarin saya ulas tentang batik Indramayu dan Cirebon, sekarang yuk kita intip adakah batik di kota sebelah ini yang mayoritas penduudknya adalah orang sunda. Majalengka sendiri terkenal dengan kota angin dengan bendungan rentang yang besar dan indah dengan tamannya yang luas menyedot pengunjung dari berbagai kota. Saya sendiri yang kebetulan berdekatan dengan kota ini sangat mengagumi keindahan tempat itu, karena disamping bendungan sungai yang fungsional, itu merupakan tempat yang nyaman dan indah untuk rekreasi.
Majalengkahpun ternyata memproduksi batik, meskipun belum seterkenal batik rusmi di Cirebon dan belum diproduksi secara masal. Namun batik Majalengkahpun memeiliki khasnya sendiri. Pemerintah Kabupaten Majalengka Jawa Barat menetapkan 5 motif batik sebagai ikon daerah yang mewakili sejumlah produk etnik unggulan wilayah tersebut. Kelima motif batik yang telah lama dikembangkan di Majalengka adalah motif kota angin, simbarkencana, nyi rambut kasih, laut ngibing, dan motif mangga gedong gincu.
Secara filosofis motif batik memiliki nilai seni dan budaya yang kental sehingga dengan adanya batik ini pemerintah punya harapan agar dari batik ini majalengkah mudah dikenal masarakat luas.
Demikian informasi tenang batik dari saya, mudah-mudahan bermanfaat 🙂
Setelah kemarin saya mengulas tetang batik Indramayu, Nah sekarang yuk kita tengok model batik di kota sebelah. Kota Cirbon terkenal dengan keratonya, keratun Kesepuhan dan keraton Kanoman dengan fenomenal Masjid Agung-nya merupakan keraton peninggalan Sunan Gunung Jati yang setiap tahun dipenuhi oleh pengunjung apabila ada acra maulid Nabi yang dikenal dengan “panjang jimat”. Dalam bidang batik membatik Cirebon sangat terkenal, sampai ada pasar yang terkenal dengan keindahan hasil batiknya yaitu pasar Trusmi sampai hasil batiknyapun terkenal dengan nama Batik Trusmi. Motif batiknya sendiri yang terkenal adalah motif mega mendung seperti ini:
“Menurut sejarahnya, awal mulanya berkembang nya batik cirebon yaitu dulunya berawal dari Pelabuhan Muara Jati (kini disebut Cirebon) dijadikan tempat persinggahan oleh para pedagang asing seperti dari, Arab, Tiongkok, India dan Persia. Para pedagang tersebut ini akhirnya menciptakan percampuran beragam budaya dan menghasilkan banyak tradisi baru diantaranya adalah batik Cirebon.
Batik Trusmi sendiri adalah merupakan karya dari seorang pemuka agama Islam, yaitu bernama Ki Buyut Trusmi. Dulu pada mulanya Ki Buyut Trusmi bersama dengan Sunan Gunung Jati, menyebarkan Agama Islam khususnya di kawasan desa Trusmi. Mereka selain mengajarkan agama Islam, mereka juga mengajari ketrampilan membatik kepada penduduk setempat, hingga akhirnya kini kawasan Desa Trusmi ini dikenal dengan Kampung Batik.
Motif mega mendung sendiri modelnya sangat beragam dengan sentuhan fariasi yang unik dan menarik seperti ini: