elmuhyi_style.com– cerita pengalaman seorang reseller berbakat berawal dari bincang-bincang istirahat setelah penat dengan rutinitas kampus, yah dia adalah teman satu kampus dan satu kostanku. Seorang cewek yang sangat berbakat sebagai reseller yang pandai mengumpulkan pelanggan dan sumber pundi-pundi uang ini memang belum begitu lama menekuni bisnis online menjadi reseller salah satu situs belanja online, namun dengan bakat yang dia punya tak perlu waktu lama untuk mendapatkan pelanggan order. Namun kejadian mencengangkan dan sekaligus menjadikannya kapok ketika akhir bulan januari lalau mendapatkan pelayanan tidak menyenangkan dari situs dimana dia menjadi reseller.
Kejadian tersebut tidak ia duga sama sekali, karena sebelum itu bisnis online-nya berjalan dengan lancar-lancar sajah tanpa adanya halangan yang berarti. Sampai pada suatu saat dia mendapatkan banyak order dari teman-teman dan para kerbat dekat salah satu anak sekolah menengah pertama. Seperti biasanya setelah proses pemesanan slesai kemudia mentransfer uang secara utuh tidak ada sistem kredit dan lain-lainnya. Perjanjian pesan order-pun disetujui seperti biasanya barang sampai pada pemesan selama kurang lebih dua minggu. Namun kecurigaan datang ketika dua minggu berlalau namun pesanan-pun tdak kunjung datang. yang terjadi adalah terkejut sedih kecelwa.
Hari berganti hari minggu berganti minggu bulan-pun berganti, dan setelah lewat dua minggu sampai satu bulan ia selalau menanyakan baju dan blazer yang ia pesan. Namun kabar yang didapat ia disuruh bersabar karena kabar dari situs belanja online tersebut bahan baru dibeli. Rasa kecewa dan curiga takut ditipu-pun menghinggapi benkanya, namun segala upaya diupayakan agar mendapat titik temu kesepakatan yang baik anara mereka, namun yang didapat kata-kata pedas yang menyakitkan hati. sampai dua bulan berlau belum juga mendapat kabar keadaan orderan-nya tersebut.
Banyak upaya yang sudah dilakukan, dari meminta uang kembali, sampai meminta dikirimkan bahannya saja, dengan bersabar menunggu tempo satu bulan yang berharap disepakati-nya. Namun bukan malah jalan tengah yanga didapat, malah cacian makian marahan dar admini situs tersebut yang seharusnya ia lakukan sebaliknya. sampai tiga bulan lewat tak ada niatan baik dari pihak tersebut untuk mengirimkan barangnya, atau menembalikan uangnya. Yang ada malah marahan dan kata-kata pedas yang ia dapatkan.
Tentu hal ini membuatnya trauma tak mau lagi berbisnis online, rasa kecewa malu sedih campur aduk ia rasakan saat itu, namun cacaian dan kata-kata menyudutkan yang terlontar dari pengelola situs tersebut membuatnya tak habis fkir, akhirnya sampai sekarang tak mendapatkan titik temu penyelesaiannya. uang senilai 2.000.000 raib ditelan situs online. dan semua order dibatalkan.
Hal demikian bisa saja terjadi pada sist dan boys yang menjadi reseller maupun penikmat belanja online lainnya.
so.. hari-hatilah ketika kamu belanja online terutama jia mendapatkan tawaran menjadi reseller.
semoga bermanfaat dan ambilah hikahnya 🙂